Reinterpretation of the Jilbab Concept in Contemporary Islamic Education: A Study of Muhammad Shahrur’s Hudud Theory

Sri Mutiara

doi:10.54012/jcell.v5i001.644

Authors

Sri Mutiara Universitas Islam An Nur Lampung, Indonesia

https://doi.org/10.54012/jcell.v5i001.644

Abstract views: 32

PDF downloads: 27

Keywords:

jilbab, Contemporary Islam, Hudud Theory

Abstract

The obligation to wear the jilbab (Islamic veil) in classical Islamic discourse has often led to uniform and authoritarian dress codes, particularly within Islamic educational institutions. This article proposes a new perspective on the concept of jilbab by referring to Muhammad Shahrur’s theory of hudud, which distinguishes between the minimum (hadd al-adna) and maximum (hadd al-a‘la) boundaries of Islamic law. This framework serves as a foundation for more flexible and contextual interpretations.Using qualitative analysis and literature review methods focused on Qur’anic verses An-Nur (24):31 and Al-Ahzab (33):59, this study explores how Shahrur’s thought can be applied to formulate inclusive Islamic educational policies—legally, pedagogically, and socio-culturally. The findings demonstrate that the hudud approach encourages critical and responsible interpretations of Islamic dress, offering opportunities to reform uniform policies, strengthen ethical values, and develop religious curricula that are responsive to social dynamics and gender equality issues.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmara, M., Kurniawan, R., & Agustian, L. (2020). Teori batas kewarisan Muhammad Syahrur dan relevansinya dengan keadilan sosial. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah, 12(1), 17–34.

Billah, M. (2019). Pendekatan bahasa dalam teori batas Muhammad Syahrur. Ta’limuna, 9(1), 71–85.

Kirana, Z. C., Aswadi, & Muchasan, A. (2022). Kontribusi pemikiran Muhammad Syahrur tentang teori hudud dalam pembaruan pemikiran Islam. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 3(4), 1–15.

Mustaqim, A. (2017). Teori hudud Muhammad Syahrur dan kontribusinya dalam penafsiran Al-Qur’an. Al-Quds: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, 1(1), 1–26.

Syahrur, M. (1990). Al-Kitab wa al-Qur’an: Qira’ah Mu’ashirah. Damaskus: Al-Ahali.

Maraghi, A. M. (1992). Tafsir al-Maraghi. Kairo: Dar al-Fikr.

Shihab, M. Q. (2009). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.

Sitorus, S. R. (2022). Ayat-ayat jilbab dalam Tafsir Al-Misbah. STIT Alwasliyah Aceh Tengah.

Yanti, Z. (2022). Reinterpretasi ayat jilbab dan cadar: Studi ma’na cum maghza atas QS Al-Ahzab: 59 dan QS An-Nur: 31. UIN Sunan Kalijaga.

Andina, E. (2022). Pengaturan seragam khas muslimah di sekolah. Pusat Penelitian DPR RI.

Fauziyah, A. N., Bariah, O., & Makbul, M. (2024). Pengaruh aturan berpakaian di sekolah terhadap perilaku berbusana Muslim murid. Indonesian Research Journal of Education, 6(1), 45–60. https://doi.org/10.37178/irje.2024.06.01.045

Kirana, Z. C., Aswadi, & Muchasan, A. (2022). Kontribusi pemikiran Muhammad Syahrur tentang teori hudud dalam pembaruan pemikiran Islam. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 3(4), 1–15.

Murtopo, B. A. (2017). Etika berpakaian dalam Islam: Tinjauan busana wanita sesuai ketentuan Islam. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 1(2), 243–251.

Nizar, S. (2021). Filsafat pendidikan Islam: Pendekatan historis, teoritis dan praktis. Jakarta: Ciputat Press.

Syahrur, M. (1990). Al-Kitab wa al-Qur’an: Qira’ah Mu’ashirah. Damaskus: Al-Ahali.

Yulia, Y., Taqwima, A., Utami, M., & Hendrizal, H. (2024). Konsep murid dalam pandangan pendidikan Islam: Sebuah tinjauan konseptual. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 7(1), 33–42.

Kamila, F. (2024). Kontekstualisasi ayat-ayat mawarits dalam implementasi prinsip adil waris bilateral: Studi komparasi tafsir klasik dan kontemporer [Skripsi, UIN KHAS Jember].

Mustaqim, A. (2017). Teori hudud Muhammad Syahrur dan kontribusinya dalam penafsiran Al-Qur’an. AL QUDS: Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 1(1), 1–20.

Sarmin. (2023). Epistemologi tafsir kontemporer Muhammad Syahrur (Studi analisis teori hudud) [Tesis, PTIQ Jakarta].

Purnomo, P., Sukarjo, S., & Abidin, A. Z. (2020). Penerapan model pembelajaran tanggung jawab pribadi dan sosial berbasis lesson study untuk menguatkan karakter konservasi dan meningkatkan hasil belajar. Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 8(2), 123–138.

Siswadi, G. A., & Murtiningsih, R. S. (2024). Revolusi pendidikan berbasis kebebasan dan demokrasi dalam pandangan Alexander Sutherland Neill dan relevansinya dengan konsep merdeka belajar di Indonesia. Hapakat: Jurnal Filsafat Pendidikan, 6(1), 45–60.

Widyayanti, R. (2014). Konsep kebebasan dalam pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire: Refleksi kritis atas persoalan pendidikan Indonesia [Skripsi, Universitas Gadjah Mada].

Alifuddin, M. (2014). Etika berbusana dalam perspektif Islam dan budaya. Jurnal Shautut Tarbiyah, 1(1), 80–89.

BAZNAS. (2025). Etika berpakaian dalam Islam: Menjaga kehormatan dan kebaikan diri.

Mulyani, D. R., & Siregar, M. N. (2024). Konsep berpakaian dalam perspektif hadits. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies, 7(4), 711–731.

Nugroho, A. B., Faturohman, A. R., Sugiartono, B. A., & Saputra, I. A. (2024). Peran asas-asas Islami dalam membentuk etika cara berpakaian di universitas. Prosiding LPPIK UMS.

Dadang Lukman AB. (2024). Tantangan dan peluang pendidikan Islam di era teknologi modern. http:// https://jabar.nu.or.id

Harahap, S., Pohan, N. J., & Gusmaneli, G. (2025). Tantangan dan peluang pendidikan Islam dalam konteks modern. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(11), 1–15.

Jamal, S. (2025). Masa depan pendidikan Islam di Indonesia: Tantangan, peluang, dan strategi transformasi menuju Indonesia Emas 2045. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 4(1), 1371–1378.

Rahman, A. (2024). Strategi kurikulum pendidikan Islam berbasis nilai dan keterampilan abad 21. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 8(2), 99–112.

Suradarma, Y. (2020). Stagnasi pendidikan Islam dan strategi revitalisasi kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Peradaban Islam, 6(2), 120–138.

Zulkifli, A. (2023). Pendidikan Islam dan teknologi digital: Antara peluang dan tantangan. Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 7(1), 33–50.