ANALISIS GENDER TENTANG KESETARAAN HAK TALAK BAGI PEREMPUAN

Authors

  • Hariadi Hariadi Universitas Islam An Nur Lampung, Indonesia
  • Aprida Kurnia Lestari Universitas Islam An Nur Lampung, Indonesia
  • M. Nur Lukman Irawan Universitas Islam An Nur Lampung, Indonesia
  • Arrohmatan Arrohmatan Universitas Islam An Nur Lampung, Indonesia
https://doi.org/10.54012/jurnalinsancendekia.v4i1.256
Abstract views: 65


PDF downloads: 93


Keywords:

Analisis Gender, Kesetaraan Hak, Talak bagi Perempuan

Abstract

Dalam pola pemikiran deduktif, pendekatan skriptural-tekstual lebih diperluas untuk fokus pada jenis dan karakteristik pemikiran monistik, yaitu pemahaman yang berangkat dari asumsi bahwa makna dan teks adalah hal yang tidak terpisahkan. Implikasi yang paling signifikan dari pendekatan tekstual ini adalah kurangnya ruang untuk sejarah. Lebih jauh lagi, pendekatan ini akan mengabaikan fenomena alam sekitar, budaya, dan masyarakat yang selalu berubah. Sehingga setiap diskriminasi, subordinasi, inarginalisasi, dan ketidakadilan dalam relasi gender hanya bisa dibuang jauh-jauh dari legitimasi tekstual agama dengan mempertimbangkan sejarah teks itu sendiri dan tanpa ada niatan untuk mengikis habis teologi norma secara mutlak. Secara khusus, dalam artikel ini, masalah yang akan dikaji dengan pendekatan sejarah teks ini adalah QS. Al-Baqarah (2): 229 atau kepemilikan hak talak dengan menggunakan pendekatan sosio-teologis Engeneer.

References

Abdullah, M. A. (2000). Kajian Ilmu Kalam di IAIN Menyongsong Perguliran Paradigma Keilmuan keislaman pada Era Milenium Ketiga. Al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, 38(1), 78–101. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ajis.2000.381.78-101

Abdullah, M. A. (2002). Tafsir Baru Studi Islam dalam Era Multikultural (1st ed.). Karunia Kalam Semesta.

Al-Qur’an, L. P. M. (2023). Al-Qur’anul Karim. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://quran.kemenag.go.id

Al Qhardhawi, Y. (1996). Markaz Al Mar’ah. Maktabah Wahbah.

Al Zuhaili, W. (n.d.). Al Fiqh Al Islami wa Adilatuhu (VII). Dar Al Fikr.

Arrohmatan, A., Warisno, A., Ansori, A., An Andari, A., & Nelson, N. (2022). THE YELLOW BOOK LEARNING METHODOLOGY AT ISLAMIC BOARDING SCHOOLS. Scaffolding:Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(3), 646–656. https://doi.org/https://doi.org/10.37680/scaffolding.v4i3.2316

Coulson, N. J. (1996). Conflicts and Tensions in Islamic Jurisprudence. The University of Chicago Press.

Engineer, A. A. (2004). The Rights of Woman in Islam (2nd ed.). New Dawn Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1949-3606.1993.tb01018.x

Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Gibb, H. A. R. (1989). Aliran-Aliran Modern dalam Islam (M. Husein (ed.); Edisi Terj). Rajawali Press.

Haris, I. A. (2021). PEMBELAJARAN RESPONSIF GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM. JURNAL AN-NUR, 7(1), 19–31. https://www.journal.an-nur.ac.id/index.php/annur/article/view/39

Huda, M., & Maghfiroh, I. (2019). Pluralisme Dalam Pandangan Pemuda Lintas Agama di Surabaya. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 2(1 SE-article). https://doi.org/10.33363/swjsa.v2i1.50

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu sejarah. Bentang Budaya. http://library.walisongo.ac.id/slims/index.php?p=show_detail&id=3475

Rohmaniyah, I. (2017). GENDER DAN KONSTRUKSI PATRIARKI DALAM TAFSIR AGAMA. Institutional Repository Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50665%0A

Warisno, A. (2016). PERSEPSI ISLAM TENTANG PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN YANG BERKEADILAN GENDER. RI’AYAH, 1(2), 188–205. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/Persepsi-islam-tentang-pendidikan-bagi-perempuan-yang-berkeadilan-gender

Downloads

Published

2023-04-07

Issue

Section

Articles