Manfaat Pemberian Asi Eksklusif untuk Bayi (0-6 bulan) di Desa Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah
Keywords:
Pengetahuan, Manfaat Pemberian Asi EksklusifAbstract
ASI merupakan makanan tunggal yang dapat memenuhi kebutuhan bayi hingga 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif 6 bulan pertama kehidupan bayi yang diimbangi dengan pemberian MP ASI yang optimal merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang sangat efektif dan efisien dalam mendukung pertumbuhan balita. Selain sebagai unsur growth factor, ASI saja selama 6 bulan dapat mengurangi risiko terjadi penyakit gastrointestinal dibandingkan dengan pemberian ASI hanya 3 bulan. Gangguan gastrointestinal yang dialami anak akan menghambat penyerapan makanan, sehingga jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama dan berulang maka akan mengakibatkan anak mengalami kekurangan asupan makanan dan berdampak pada status gizi.Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Survey Analitik, dengan target populasinya ibu-ibu yang memiliki bayi (0-6 bulan) di Desa Yukum Jaya RT/RW; 054/020, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Populasi pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu ibu-ibu yang memiliki bayi (0-6 bulan) yang mengikuti posyandu balita di Desa Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 91 orang.
References
Astuti, I., (2013). Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui.Jurnal Health Quality,4(1),pp.176.https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/41Jurnal_ISRONI.pd f.
Azwar, S. (2011). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar Offset
BKKBN, (2017). Peran BKKBN di Balik Gerakan Penanggulangan Stunting. Jurnal Keluarga.Edisi Kesatu 2018. www.bkkbn.go.id
Budiharjo, (2013). Panduan Ibu Cerdas (ASI dan Tumbuh Kembang Bayi). Yogyakarta: Medis Presindo
Conita, D.A., (2014). Perbedaan Pertumbuhan Bayi Usia 3-6 Bulan yang Diberi Asi Eksklusif dan yang Tidak Diberi Asi Eksklusif di Puskesmas Gang Sehat Kecamatan Pontianak Selatan. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 1(1).
Fikawati, S dan Syafig, A. (2012). Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini Di Indonesia.Jakarta : EGC
Fitri Yunita. (2008). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak 1 Kabupaten Banyumas Tahun 2008. STIKES Muhammadiyah Gombong.
Kemenkes RI. (2014). Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Jakarta : Pusat Data dan Informasi
Kurniawan, B., (2013). Determinan keberhasilan pemberian air susu ibu eksklusif.
Jurnal Kedokteran Brawijaya, 27(4), pp.236-240.
Mabud, N.H., Mandang, J. and Mamuaya, T., (2014). Hubungan pengetahuan, pendidikan, paritas dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2(2), pp.51-56.
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Sugiono (2020) Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung : Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ekta Puspita Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.