Penyuluhan Tentang Pengolahan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Pupuk Kompos dan Media Tanam di Desa Sumber Rejo, Kemiling

Authors

  • Ade Sandra Dewi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Indonesia
  • Deviana Sari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Indonesia
  • Niar Azria Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Indonesia
  • Ani Pujiati Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Indonesia
  • Yunita Mauliana Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Indonesia
https://doi.org/10.54012/devotion.v1i4.198
Abstract views: 458


PDF downloads: 576


Keywords:

serbuk gergaji, pupuk kompos, proses pengomposan, pemanfaatan kompos.

Abstract

Limbah adalah sisa atau buangan dari suatu proses kegiatan manusia yang dapat menjadi  bahan polutan di suatu lingkungan, limbah tersebut dapat bermanfaat bagi manusia apabila dikelola dengan baik, seperti limbah serbuk gergaji. Serbuk gergaji cukup baik digunakan sebagai bahan baku kompos, walaupun tidak seluruh komponennya dapat dirombak dengan sempurna. Komponen-komponen kimia yang terkandung dalam serbuk gergaji yaitu seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan kotoran kambing, serasah, dan bioaktivator EM4 terhadap proses pengomposan serbuk gergaji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode  praktik,  diskusi  dan  pendampingan.  Penelitian  dilakukan  selama  14  hari  masa pengomposan dengan pengamatan beberapa karakteristik fisik kompos dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa Media tanam pupuk kompos yang terbuat dari serbuk  kayu dapat mengoptimalkan  penyerapan  air  dan  unsur  hara  pada  tanaman.  Dengan  meningkatnya  kadar penyerapan air dan unsur hara, tanaman akan semakin mudah tumbuh dan berkembang, karena air dan unsur hara yang lebih mudah diserap. Karakteristik fisik kompos berupa warna kehitaman, berbau tanah dan tekstur halus. Sosialisasi langsung kepada petani di sekitar telah dilakukan, dan petani kini telah tahu manfaat lain dari limbah serbuk gergaji sebagai substitusi penggunaan pupuk kimia juga membantu menghemat pengeluaran biaya pupuk.

References

Anshori, Ahmad. (2017). Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Kotoran Kambing sebagai Bahan Baku pupuk Oganik Cair dengan Penambahan Effective Microorganusme-4 (EM4). Skripsi. UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2007). Jerami Padi. Bogor: Pengelolaan dan Pemanfaatan.

Etty Pratiwi. (2021). Teknik Pengayaan Pupuk Organik dengan Mikro, Balai Penelitian Tanah.

Salundik. (2018). Composting, Dept. IPTP Fak Peternakan IPB.

Fridtjof de Buisonjé, (2019). Wageningen UR – Livestock Research, Composting of cattle manure.

Kainrath, D. (2011). Ecopreneurship in Theory and Practice: A Proposed Emerging Framework for Ecopreneurship. Germany: Lambert Academic Publishing.

Marlinda. (2015). Pengaruh Penambahan Bioaktivator EM4 dan Promi dalam Pembuatan Pupuk Cair Organik dari Sampah Organik Rumah Tangga.Jurnal Konversi.Volume 4 No.2.

Permadi, A, G. (2011). Menyulap Sampah Jadi Rupiah. Jakarta : MUMTAZ Media

Resosodarmo, S., Kustawa ,K., Aprilani, S. (1986). Pengantar Ekologi. Bandung : Remadja Karya

Sadah, K., Syifaul, F., Nurul, H. (2015). Model Baru Dalam Penanganan Limbah Elektronik Di Indonesia Berbasis Integrasi Seni. Prosiding SENTIA, 7 : 1-7.

Untung. (2014). Pemanfaatan Kompos Dan Pengolahan Limbah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Downloads

Published

2023-05-28

How to Cite

Dewi, A. S., Sari, D. ., Azria, N. ., Pujiati, A. ., & Mauliana, Y. . (2023). Penyuluhan Tentang Pengolahan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Pupuk Kompos dan Media Tanam di Desa Sumber Rejo, Kemiling . Devotion: Journal Corner of Community Service, 1(4), 193–203. https://doi.org/10.54012/devotion.v1i4.198

Issue

Section

Articles