Pengembangan Desa Wisata Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran Lampung Melalui Implementasi Komunikasi Website Interaktif



Keywords:
Website Interaktif, Desa Wisata, Pulau LegundiAbstract
Desa Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran merupakan pulau yang memiliki keindahan alam, dan berpotensi untuk pengembangan Desa Wisata. Namun, potensi pariwisata di desa ini belum berkembang secara optimal sebagai Desa Wisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa. Oleh karena itu, pengembangan Desa Wisata di desa Pulau Legundi perlu berkelanjutan, melalui Pelatihan dan Pendampingan penyusunan website Interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengomunikasikan informasi Desa Wisata Pulau Legundi mengenai keunggulan sumber daya Pulau Legundi seperti pantai berpasir putih, gua di dalam pulau, wisata memancing ikan langsung melalui bagan, dan produk unggulan UMKM yang ada di Pulau Legundi melalui situs web: www.legundiwisata.com, sehingga situs ini dapat menjangkau kesadaran dan kepedulian para calon wisatawan baik Mancanegara maupun Domestik untuk tertarik dan melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pulau Legundi, yang pada akhirnya jumlah wisatawan meningkat, dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Hasil Pelatihan dan Pendampingan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para peserta, dan penggunaan situs web berkelanjutan oleh calon wisatawan potensial, sehingga Branding Desa Wisata Pulau Legundi semakin kuat dan pengunjung Desa Wisata Pulau Legundi semakin meningkat.
References
Adieb, Maulana (2021). Hendak Mulai Bisnis? Cari Tahu Berbagai Macam Modelnya di Sini, Diakses dari https://glints.com/id/lowongan/business-model/#.YjWkdjUxU2w, 02 Desember 2021.
Adongo, C. A., Anuga, S. W., & Dayour, F. (2015). Will they tell others to taste? International tourists’ experience of Ghanaian cuisines. Tourism Management Perspectives, 15, 57–64.
Alfiah, Siti; Andriani, Jeni; Lesmana, Rosa; Sunardi, Nardi; & Furyanah, Anah (2019). Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Pada Desa Cimanggu,
Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Privinsi Jawa Barat
(Studi Kasus pada Curug Paok dan Bukit Pasir Jaka)/
Management Tourism Village Management At Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak,
Kabupaten Subang, Privinsi Jawa Barat (A Case Study on Curug Paok and Bukit
Pasir Jaka). Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, Vol. 1, No. 1, Oktober 2019
Page: 21–28., ISSN (online): 2686-5858, ISSN (print) : 2686-1712.
Bangsawan, Satria, M.S., Mahrinasari, dan Ambarwaty, Dwi Asri Siti (2017), Desain Model dan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Masa Depan Berbasis Green Tourism di Provinsi Lampung, Laporan Penelitian Profesor Didanai DIPA-BLU Unila.
Bangsawan, Satria; Marquette, Christopher; M.S., Mahrinasari (2018), “Consumers’ Restaurant Experience (CREp), Electronic Word of Mouth (eWOM), and Purchase Intention, Article Fourth Coming dalam Proses Terbit di Journal for Global BusinessAdvancement, Vol. 11, No. 1.
BBC. (2015). “8 juta ton sampah plastik ke laut tiap tahun” https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/02/150213_iptek_sampah_la ut
Berdesa. (2015). Merumuskan Strategi Pengembangan Desa Wisata. Berdesa.Com.http://www.berdesa.com/merumuskan-strategi-pengembangan-desa-wisata/, diakses pada tanggal 7 Mei 2020
Chen, M.-F., Tung, P.-J. (2014). Developing an extended Theory of Planned Behaviour model to predict consumers’ intention to visit green hotels. Int. J. Hosp. Manag. 36, 221– 230.
Choo, H., Chung, J.E., Pysarchik, D.T. (2004). Antecedents to new food product Purchasing behavior among innovator groups in India. Eur. J. Mark. 38(5/6), 608–625.
Chung Y, Tsai C. (2007). The effect of green design activities on new product strategies and performance: an empirical study among high-tech companies. International Journal of Management 24 (2): 276–288.
de Bakker FGA, Fissher OAM, Brack AJP (2002). Organizing product-oriented environmental management from a firm’s perspective. Journal of Cleaner Production 10 (5): 455–464.
Dean, M., Raats, M.M., Shepherd,R. (2012). The role of self-identity, past behaviour and their interaction in predicting intention to purchase fresh and processed organic food. J.Appl. Soc.Psychol. 42 (3), 669–688.
D'Souza, C., Taghian, M., Lamb, P. Dan Peretiatkos, R. (2006). Green products and corporate strategy: an empirical investigation. Society and Business Review, 1 (2), 144-57.
Endro Priherdityo. 9 September (2016), “ Survei Masyarakat Indonesia Mulai Sadar Makanan Sehat,” CNN Indonesia, Diakses dari: https//.m.cnnindonesia.com.
Fandeli, C., & Nurdin, M. (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Fakultas Kehutanan UGM. Pusat Studi Pariwisata. Kantor Kementerian Lingkungan Hidup.
Ha, H.-Y., Janda, S. (2012). Predicting consumer intentions to purchase energy-efficient products. J.Consum. Mark. 29 (7), 461–469.
Inskeep, E. (1991). Tourism Planning and Suistainable Development Approach. Van Nostrand Reinblod.
Kim, J. H. (2018). The Impact of Memorable Tourism Experiences on Loyalty Behaviors: The Mediating Effects of Destination Image and Satisfaction. Journal of Travel Research, 57(7), 856–870. https://doi.org/10.1177/0047287517721369
Kim, J.-H., & Ritchie, J. R. B. (2014). Cross-cultural validation of a memorable tourism experience scale (MTES). Journal of Travel Research, 53(3), 323–335.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. (2016). Marketing Management, 15th Edition, Pearson Education Limited, Edinburgh Gate, Harlow, Essex CM20 2JE, England.
Maksimeniuk, Vitali and Timakova, Roza (2020) Revisiting the notion of “sustainable tourism” for legal regulation purposes in Russian Federation and Republic of Belarus. Les Ulis: EDP Sciences.
https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020806004.
Nirmala, Bagus Putu Wahyu; Utami, Nengah Widya; & Paramitha, A.A Istri Ita (2020). Digitalisasi Desa dan Potensi Wisata Di Desa Kerta, Kabupaten Gianyar
Menuju Pariwisata 4.0. Jurnal Karya Abdi, Vol. 4, No. 3, P-ISSN:2580-1120
E-ISSN:2580-2178.
Pujari D. (2006). Eco-innovation and new product development: understanding the influences on market performance. Technovation 26 (1): 76–85.
Ramadhani, Niko (2020). Pengertian Manajemen Bisnis dan Contoh Penerapannya yang Baik. Diakses dari https://www.akseleran.co.id/blog/manajemen-bisnis/#Pengertian_Manajemen_Bisnis, 13 Februari 2020.
Sirakaya, E., Teye, V. and Sonmez, S. (2002), “Under standing residents’ support for tourism development in the central region of Ghana”, Journal of Travel Research , Vol. 40, pp. 151-155.
Tarkiainen, A., Sundqvist, S. (2005). Subjective norms, attitudes and intentions of Finnish consumers in buying organic food. Br. Food J. 107 (11), 808–822.
Tsai, C.-T. (2016). Memorable tourist experiences and place attachment when consuming local food. International Journal of Tourism Research, 18(6), 536–548.
Wahid, N.A., Rahbar, E., Shyan, T.S., 2011. Factors influencing the green purchase behaviour of Penang environmental volunteers. Int. Bus. Manag. 5 (1), 38–49.
Wijayanti, Ani (2014). Studi Fenomenologis Live In Desa Wisata (Studi Kasus Mahasiswa BSI Yogyakarta). Jurnal Khasanah Ilmu, Vol. V No. 1 Maret 2014. 9
Zhang, H., Wu, Y., & Buhalis, D. (2018). A model of perceived image, memorable tourism experiences and revisit intention. Journal of Destination Marketing and Management, 8(June), 326–336. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2017.06.004.
_______, Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata
Nomor:KM.18/HM.001/MKP/2011 Tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Satria Bangsawan, Mahrinasari MS, Gigih Forda Nama, E Angga Febrian, Fajrin Satria Dwi Kesumah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.