Analisis Potensi Desa Murtigading Menuju Desa Wisata Eduecotourism di Kawasan Bantul Yogyakarta
https://doi.org/10.54012/devotion.v1i2.96
Abstract views: 189
PDF downloads: 321
Keywords:
Murtigading Village, Tourism Village, EduecotourismAbstract
Terletak kurang lebih 2,5 km dari wilayah Pantai Goa Cemara, Desa Murtigading berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata berwawasan lingkungan dan edukasi berbasis komunitas (community-based Eduecotourism). Salah satu tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mitra tentang potensi desa Murtigading. Metode yang dilakukan adalah observasi, FGD, pelatihan dan pendampingan khususnya kepada UMKM dan Pengelola BUMDes. Berdasarkan observasi dan FGD dengan komunitas yang ada di Murtigading, desa ini layak untuk dikembangkan. Atraksi alam dan sosial, aksesibilitas jalan, dan pendukung potensi wisata Pendampingan perlu dilakukan sehingga paket wisata edukatif dapat dikemas dengan lebih menarik dan dipromosikan secara lebih intensif.
References
Adnyana, I. Nyoman Gede Wisesa, I. Ketut Ginantra, and Ida Ayu Astarini. (2020). “Ecotourism Development Potential in Peliatan Village, Ubud, Bali.” Simbiosis 8(2):72–82. doi: 10.24843/jsimbiosis.2020.v08.i02.p03.
BUMDes. (2022). “Rencana Kerja Badan Usaha Milik Kalurahan Murtigading Lestari Tahun 2022.”
Dewi, Made Heny Urmila, Chafid Fandeli, and M. Baiquni. (2013). “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Kawistara 3(2):117–226. doi: 10.22146/kawistara.3976.
Fatmawati, Fina. (2018). Keindahan Dan Keunikan Pesona Pantai Goa Cemara Yogyakarta.
Perda. (2015). “Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2015–2025.”
Perda. (2019). “Peraturan Daerah DIY Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Perda DIY Nomor 1 Tahun 212 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi DIY Tahun 2012 - 2025.”
Permen. (2009). “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Di Daerah.”
Sutisno, Aliet Noorhayati, and Arief Hidayat Afendi. (2018). “Penerapan Konsep Edu-Ekowisata Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan.” Ecolab 12(1):1–11. doi: 10.20886/jklh.2018.2.1.1-11.
Tim Penyusun RPJMDes. (2017). “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kalurahan Murtigading Tahun 2017 - 2022.” 31.
Wijayanti, Dedi, Soeparno, and Denik Wirawati. (2016). “Pengembangan Pantai Baros Berkonsep Edu- Ekowisata.” Jurnal Riset Daerah XV(3):23–43.
Yuniarti, Erni, Rinekso Soekmadi, Hadi Susilo Arifin, and Bambang Pramudya Noorachmat. (2018). “Analisis Potensi Ekowisata Heart of Borneo Di Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu.” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 8(1):44–54. doi: 10.29244/jpsl.8.1.44-54.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ani Susanti, Uni Tsulasi Putri, Noer Ardiansyah H, Pramugara Robiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
